Selasa, 09 Juli 2013

HATI-HATI DENGAN REGULATOR



Assalamu Alaykum…..,Sahabat Wanita.

Postingan kali ini aku akan menceritakan pengalamanku dengan regulator. 
Ya… regulator  yang dipakai buat tabung LPG. Karena regulataor yang aku dapat gratis dari Kantor Desa sudah rusak..mau tak mau aku harus menggantinya. Kalau tidak menggantinya akan membawa bencana buat kami. Regulataor dari desa pemakaiannya  lumayan lama. Setahun lebih aku memakai  regulator itu. 
Untung aku ada persediaan regulator. So acara memasaknya tetap berlanjut. Merek regulatornnya aku sebut saja X
Aku sengaja memilih merek itu, karena aku pikir agak mahal dari regulator merek Y.  Dan pikirku kualitasnya pasti lebih bagus dari merek Y. Namun di bulan kedua aku merasakan ada yang aneh dengan regulator yang aku pakai. Ada bunyi mendesis yang keluar dari regulator itu. 
Aku pikir ah masih baik-baik saja regulatornya. Jadi regulator itu tetap aku pakai. Suatu ketika lagi asyik-asyik masak gas LPGnya habis. Aku sms pak Tamu yang menjual gas LPG untuk mengganti tabungku yang sudah habis gasnya.. 
Kelebihan ditempat tinggalku kalo mau beli gas LPG tinggal hubungi via sms ama Pak Tamu. Beliau akan segera mengantarnya. Dan beliau yang juga akan memasang regulatornya. Saat beliau memasang regulator aku ke tabung yang baru bunyi mendesis yang tadinya tidak terlalu terdengar kini terdengar jelas. Aku panik. Untung Pak Tamu yang memasangnya…, dengan tenang beliau mencabut kembali  tabung regulatornya. Dan menunjukan kepadaku dari mana bunyi mendesis itu berasal. 
Ternyata label yang melekat diregulatornya mulai terlepas. Dan dibalik regulator itu ada lobang kecil. Dan menurut  Pak Tamu bunyi mendesis itu berasal dari lubang itu. Astaga! Saat itu yang aku pikir kok regulator yang aku belih  sedikit lebih mahal ternyata cepat sekali rusaknya. 
Dan kata Pak Tamu Regulator yang aku pakai itu merek abal-abal. Astaga!  Aku mikir pada orang yang membuat regulator abal-abal itu, apa dia tidak mikir kalau perbuatannya itu bisa  mencelakai orang. Hanya untuk mengejar keuntungan tidak memikirkan keselamatan orang lain. 
Alhamdulillah aku cepat mengetahuinya dan Alhamdulillah juga tidak terjadi apa-apa dengan kami. 
Demikian postingan aku kali ini. Hal ini juga mengajarkan padaku kita harus waspada dengan benda-benda seperti regulator itu. Ini juga demi keselamatan kita. Mudah2an yang membuat regulator abal-abal itu diberi petunujuk oleh Allah untuk menghentingkan  perbuatannya itu. Semoga.

4 komentar:

  1. Iya mak, kebanyakan kecelakaan gas krn regulatornya.

    BalasHapus
  2. Terima kasih infonya...sangat bermanfaat...

    BalasHapus
  3. mantap itu informasi teman..datang pasiar kwa di qt p blog http://alexandro-tips.blogspot.com

    BalasHapus