Assalamu Alaykum...
Dalam salah satu bab Syaikh Khalid ‘Abdurrahman Al’ik dalam bukunya Ensiklopdia Larangan Bagi Muslimah Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah membahas mengenai Anugerah Akhlak Mulia.
Dalam salah satu bab Syaikh Khalid ‘Abdurrahman Al’ik dalam bukunya Ensiklopdia Larangan Bagi Muslimah Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah membahas mengenai Anugerah Akhlak Mulia.
Akhlak mulia adalah pondasi
hidup,poros kebahagiaan. Jika telah memperolehnya, wanita telah memperoleh
semua kebaikan. Sebaliknya, bila gagal meraihnya wanita itu terhalang dari
setiap kebaikan.
Seseorang datang kepada
Rasulullah SAW lalu bertanya tentang kebaikan, beliau bersbda, “Kebaikan adalah
budi pekerti yang baik” (al-Hadis).
Rasulullah SAW juga pernah ditnya tentang faktor penyebab yang paling banyak
membuat orang masuk surga. Belia bersabda, “Bertakwa kepada Allah dan budi
pekerti yang baik.” (Hr Timidzi)
“Budi pekerti Nabi Muhamad SAW
adalah al-Qur’an”. (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda
tentang akhlak mulia, Sesungguhnya orang yang paling kucinta dan majelismu yang
paling dekat kepadaku di hari kiamat kelak adalah orang yang paling baik budi
pekertinya. (HR Muslim)
Sabdanya yang lain, Hanya dengan
budi pekerti yang baik, sesorang hamba bisa mencapai derajat yang paling agung
dan kedudukan yang paling mulia di hari kiamat kelak, meskipun ibadahnya lemah.
(HR Bukhari)
Akhlak mulia dapat duraih dengan
berlatih secara terus dan menerus secara konsisten. Jika dilatih, membiasakan
diri dengannya, dan dilakukakan secara berkesinambungan Unsya Allah akan
membentuk karakter Akhlak Mulia.
1. Sabar.
Selalu sabar
menjalankan ketaatan dan kebaikan tanpa bosan dan sikap lemah. Sabar dalam
menjauhi berbagai bentuk maksiat dan setiap akhlak yang tercela seperti dusta,
khianat, menipu, sombong, angkuh, bangga dengan diri sendiri, pelit, kikir,
takut, dan curang.
2. Gemar
memafkan dan menjauhi perkataan buruk atau perilaku kurang sopan.
3. Malu
Malu adalah
saudarnya iman dan kombinasi semua kebaikan. Malulah kepada Allah SWT dengan
sebenar-benarnya.
4. Jadilah
seorang yang dermawan
Jangan pelit
terhadap makanan, minuman, pakaian atau obat-obatan.
5. Utamakan
orang lain.
6. Berbicara
seperlunya saja.
Jangan berbicara
kecuali tentang kebaikan. Rasulullah saw bersabda, Siapa yang beriman kepada
Allah dan hari kiamat, hendaknya ia berkata yang baik atau diam. (HR Bukhari)
Itulah beberapa budi pekerti
mulia dan luhur. Hiasilah dengannya, perindah diri dengan kerja keras untuk
meraihnya. Allah akan bersama Anda, dia tidak akan menyia-nyiakan amal
perbuatan yang kita lakukan. Allah bersama mereka yang bertakwa dan berbuat
kebaikan. Sebagaimana yang telah difirmankan-Nya.
“Sesungguhnya Allah beserta
mereka yang bertakwa dan berbuat kebaikan.” (an-Nahl [16]: 128)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar