Jumat, 10 Mei 2013

AKHLAK MULIA BAGI WANITA




Assalamu Alaykum...
Dalam salah satu bab Syaikh Khalid ‘Abdurrahman Al’ik dalam bukunya Ensiklopdia Larangan Bagi Muslimah Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah membahas mengenai Anugerah Akhlak Mulia.
Akhlak mulia adalah pondasi hidup,poros kebahagiaan. Jika telah memperolehnya, wanita telah memperoleh semua kebaikan. Sebaliknya, bila gagal meraihnya wanita itu terhalang dari setiap kebaikan.
Seseorang datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya tentang kebaikan, beliau bersbda, “Kebaikan adalah budi pekerti yang  baik” (al-Hadis). Rasulullah SAW juga pernah ditnya tentang faktor penyebab yang paling banyak membuat orang masuk surga. Belia bersabda, “Bertakwa kepada Allah dan budi pekerti yang baik.” (Hr Timidzi)
“Budi pekerti Nabi Muhamad SAW adalah al-Qur’an”. (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda tentang akhlak mulia, Sesungguhnya orang yang paling kucinta dan majelismu yang paling dekat kepadaku di hari kiamat kelak adalah orang yang paling baik budi pekertinya. (HR Muslim)
Sabdanya yang lain, Hanya dengan budi pekerti yang baik, sesorang hamba bisa mencapai derajat yang paling agung dan kedudukan yang paling mulia di hari kiamat kelak, meskipun ibadahnya lemah. (HR Bukhari)
Akhlak mulia dapat duraih dengan berlatih secara terus dan menerus secara konsisten. Jika dilatih, membiasakan diri dengannya, dan dilakukakan secara berkesinambungan Unsya Allah akan membentuk karakter Akhlak Mulia.
1.       Sabar.
Selalu sabar menjalankan ketaatan dan kebaikan tanpa bosan dan sikap lemah. Sabar dalam menjauhi berbagai bentuk maksiat dan setiap akhlak yang tercela seperti dusta, khianat, menipu, sombong, angkuh, bangga dengan diri sendiri, pelit, kikir, takut, dan curang.
2.       Gemar memafkan dan menjauhi perkataan buruk atau perilaku kurang sopan.
3.       Malu
Malu adalah saudarnya iman dan kombinasi semua kebaikan. Malulah kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya.
4.       Jadilah seorang yang dermawan
Jangan pelit terhadap makanan, minuman, pakaian atau obat-obatan.
5.       Utamakan orang lain.
6.       Berbicara seperlunya saja.
Jangan berbicara kecuali tentang kebaikan. Rasulullah saw bersabda, Siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, hendaknya ia berkata yang baik atau diam. (HR Bukhari)
Itulah beberapa budi pekerti mulia dan luhur. Hiasilah dengannya, perindah diri dengan kerja keras untuk meraihnya. Allah akan bersama Anda, dia tidak akan menyia-nyiakan amal perbuatan yang kita lakukan. Allah bersama mereka yang bertakwa dan berbuat kebaikan. Sebagaimana yang telah difirmankan-Nya.

“Sesungguhnya Allah beserta mereka yang bertakwa dan berbuat kebaikan.” (an-Nahl [16]: 128)
 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar